Kekristenan merupakan salah satu agama terbesar di dunia yang terbagi menjadi beberapa denominasi, dengan Katolik dan Protestan sebagai dua cabang utama. Meskipun keduanya berakar pada ajaran Yesus Kristus dan memiliki banyak kesamaan, ada beberapa perbedaan signifikan dalam doktrin, praktik ibadah, serta struktur kepemimpinan gereja.

Untuk memahami lebih dalam mengenai Katolik dan Protestan, mari kita lihat perbedaan utama dari kedua tradisi ini.

1. Sejarah dan Asal-Usul

a. Gereja Katolik

Gereja Katolik memiliki sejarah panjang yang berawal dari para rasul, khususnya Petrus, yang diyakini sebagai paus pertama. Selama berabad-abad, Gereja Katolik menjadi satu-satunya gereja yang diakui di dunia Barat hingga Reformasi Protestan pada abad ke-16.

b. Munculnya Protestanisme

Protestanisme muncul pada tahun 1517 ketika Martin Luther, seorang biarawan Jerman, memprotes beberapa ajaran dan praktik Gereja Katolik dengan menuliskan 95 Tesis. Gerakan ini berkembang menjadi Reformasi Protestan yang melahirkan berbagai denominasi baru, seperti Lutheran, Calvinis, dan Anglikan.

2. Otoritas dan Sumber Ajaran

a. Katolik: Kitab Suci dan Tradisi Gereja

Gereja Katolik mengajarkan bahwa otoritas dalam iman berasal dari Kitab Suci (Alkitab) dan Tradisi Suci yang diwariskan dari para rasul. Gereja percaya bahwa Paus, sebagai pemimpin tertinggi, memiliki otoritas untuk menafsirkan ajaran tersebut.

b. Protestan: Sola Scriptura (Hanya Kitab Suci)

Sebaliknya, Protestan menganut prinsip Sola Scriptura, yang berarti hanya Kitab Suci yang menjadi sumber utama ajaran iman. Tradisi gereja dihormati, tetapi tidak dianggap memiliki otoritas yang sama dengan Alkitab.

3. Struktur Kepemimpinan Gereja

a. Kepemimpinan dalam Katolik

Gereja Katolik memiliki hierarki kepemimpinan yang terstruktur dengan Paus di Vatikan sebagai pemimpin tertinggi, diikuti oleh kardinal, uskup, dan imam. Paus dianggap sebagai penerus Santo Petrus dan memiliki otoritas spiritual tertinggi di Gereja Katolik.

b. Kepemimpinan dalam Protestan

Protestan tidak memiliki satu pemimpin tertinggi seperti Paus. Setiap denominasi memiliki sistem kepemimpinan yang berbeda, seperti sinode dalam Gereja Lutheran, dewan jemaat dalam gereja Baptis, atau uskup dalam Gereja Anglikan.

4. Sakramen dan Ibadah

a. Katolik: Tujuh Sakramen

Gereja Katolik mengajarkan bahwa ada tujuh sakramen yang merupakan bagian penting dari iman dan ibadah, yaitu:

1. Baptisan
2. Ekaristi (Perjamuan Kudus)
3. Penguatan (Krisma)
4. Pengakuan Dosa
5. Perkawinan
6. Tahbisan Imamat
7. Pengurapan Orang Sakit

b. Protestan: Dua Sakramen Utama

Sebagian besar gereja Protestan hanya mengakui dua sakramen, yaitu Baptisan dan Perjamuan Kudus, karena hanya dua sakramen ini yang secara eksplisit dilakukan oleh Yesus dalam Alkitab.

5. Perbedaan dalam Perjamuan Kudus (Ekaristi)

a. Katolik: Transubstansiasi

Dalam ajaran Katolik, roti dan anggur dalam Perjamuan Kudus benar-benar berubah menjadi tubuh dan darah Kristus melalui proses yang disebut transubstansiasi.

b. Protestan: Simbolisme atau Kehadiran Spiritual

Sebagian besar gereja Protestan melihat Perjamuan Kudus sebagai simbol peringatan akan pengorbanan Kristus, meskipun ada denominasi seperti Lutheran yang percaya akan kehadiran spiritual Kristus dalam roti dan anggur.

6. Peran Maria dan Orang Kudus

a. Katolik: Penghormatan kepada Maria dan Orang Kudus

Dalam Katolik, Maria dihormati sebagai Bunda Allah (Theotokos) dan dianggap memiliki peran penting dalam perantara doa. Selain itu, Katolik juga menghormati para orang kudus dan percaya bahwa mereka dapat mendoakan umat di bumi.

b. Protestan: Tidak Mengajarkan Penghormatan kepada Orang Kudus

Sebagian besar gereja Protestan tidak mengajarkan penghormatan kepada Maria dan orang kudus. Mereka percaya bahwa hanya Yesus yang menjadi perantara antara manusia dan Allah.

7. Keselamatan dan Pengampunan Dosa

a. Katolik: Iman dan Perbuatan

Katolik mengajarkan bahwa keselamatan diperoleh melalui iman dan perbuatan baik, termasuk partisipasi dalam sakramen dan menjalani kehidupan yang saleh.

b. Protestan: Sola Fide (Hanya Iman)

Sebagian besar gereja Protestan menganut prinsip Sola Fide, yang berarti keselamatan hanya diperoleh melalui iman kepada Yesus Kristus, bukan melalui perbuatan manusia.

Kesimpulan

Meskipun Katolik dan Protestan memiliki perbedaan dalam doktrin, struktur kepemimpinan, ibadah, dan sakramen, keduanya tetap berpegang pada ajaran utama Kekristenan, yaitu iman kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat.

Bagi umat yang ingin memahami lebih dalam tentang iman mereka, mengenali perbedaan ini dapat membantu dalam memperkuat keyakinan dan menghormati keberagaman dalam Kekristenan.

Baca juga : Panduan Berdoa dalam Kristen: Cara Berdoa yang Efektif dan Penuh Iman

Roh Kudus memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan orang percaya. Ia bukan hanya sekadar kuasa ilahi, tetapi juga penolong, pembimbing, dan penghibur yang diberikan oleh Tuhan kepada setiap orang yang menerima Kristus. Dalam kehidupan sehari-hari, Roh Kudus bekerja untuk memberikan hikmat, kekuatan, dan pertumbuhan rohani kepada umat-Nya.

Dalam artikel ini, kita akan membahas peran utama Roh Kudus dalam kehidupan orang percaya dan bagaimana kita bisa semakin peka terhadap tuntunan-Nya.

1. Roh Kudus sebagai Penolong dan Penghibur

1.1 Janji Yesus tentang Roh Kudus

Sebelum naik ke surga, Yesus berjanji akan mengutus Roh Kudus sebagai Penolong bagi murid-murid-Nya. Dalam Yohanes 14:16-17, Yesus berkata:

“Aku akan meminta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran.”

Dari ayat ini, kita memahami bahwa Roh Kudus adalah pribadi yang diutus untuk mendampingi dan membimbing kita sepanjang hidup.

1.2 Penghiburan dalam Masa Sulit

Ketika menghadapi pergumulan, Roh Kudus memberikan penghiburan dan kedamaian yang melampaui pengertian manusia. Roma 8:26 menyatakan bahwa Roh Kudus juga membantu kita dalam kelemahan kita dan berdoa bagi kita dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.

Bagaimana kita merasakan penghiburan dari Roh Kudus?
✔ Melalui doa yang tulus kepada Tuhan.
✔ Dengan membaca dan merenungkan firman-Nya.
✔ Melalui penyembahan dan hubungan yang lebih dalam dengan Tuhan.

2. Roh Kudus Membimbing dan Mengajar Orang Percaya

2.1 Membuka Pengertian Akan Firman Tuhan

Salah satu peran utama Roh Kudus adalah membimbing orang percaya dalam memahami kebenaran Firman Tuhan. Yohanes 16:13 berkata:

“Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran.”

Tanpa tuntunan Roh Kudus, kita sulit memahami makna mendalam dari Firman Tuhan. Oleh karena itu, sebelum membaca Alkitab, penting untuk berdoa dan meminta Roh Kudus membimbing hati serta pikiran kita.

2.2 Memberikan Hikmat dalam Pengambilan Keputusan

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menghadapi situasi sulit yang membutuhkan hikmat dan bimbingan. Roh Kudus dapat memberikan petunjuk melalui:
✅ Doa dan perenungan Firman Tuhan.
✅ Suara hati yang lembut yang memberi arahan benar.
✅ Konfirmasi melalui orang percaya lainnya.

3. Roh Kudus Menguatkan dan Memampukan Orang Percaya

3.1 Memberikan Kekuatan dalam Menghadapi Tantangan

Kehidupan sebagai orang percaya tidak selalu mudah. Namun, Roh Kudus memberikan kekuatan untuk menghadapi tantangan dan pencobaan. Kisah Para Rasul 1:8 berkata:

“Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”

Kuasa Roh Kudus memampukan kita untuk bertahan dalam pencobaan, melayani Tuhan dengan penuh semangat, dan menjadi saksi Kristus bagi dunia.

3.2 Roh Kudus Menghasilkan Buah Roh dalam Hidup Kita

Ketika seseorang hidup dalam pimpinan Roh Kudus, kehidupannya akan menghasilkan Buah Roh, sebagaimana tertulis dalam Galatia 5:22-23:

Buah Roh Kudus:
✔ Kasih
✔ Sukacita
✔ Damai sejahtera
✔ Kesabaran
✔ Kemurahan
✔ Kebaikan
✔ Kesetiaan
✔ Kelemahlembutan
✔ Penguasaan diri

Buah Roh ini adalah bukti nyata bahwa seseorang hidup dipimpin oleh Roh Kudus dan semakin menyerupai Kristus.

4. Cara Hidup dalam Pimpinan Roh Kudus

Agar kita bisa merasakan peran Roh Kudus secara nyata dalam kehidupan, ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan:

1️⃣ Hidup dalam Doa dan Penyembahan – Berdoalah setiap hari dan mintalah Roh Kudus membimbing hidup kita.
2️⃣ Membaca dan Merenungkan Firman Tuhan – Firman Tuhan adalah alat utama Roh Kudus untuk berbicara kepada kita.
3️⃣ Taat pada Suara Roh Kudus – Jika Roh Kudus memberikan peringatan atau dorongan dalam hati kita, belajarlah untuk taat.
4️⃣ Menjalani Hidup dengan Iman – Hidup dalam pimpinan Roh Kudus berarti mempercayai Tuhan dalam setiap aspek kehidupan kita.

Kesimpulan: Roh Kudus adalah Sumber Kekuatan dan Bimbingan bagi Orang Percaya

Roh Kudus memiliki peran penting dalam kehidupan orang percaya sebagai Penolong, Penghibur, Pembimbing, dan Pemberi Kekuatan. Dengan hidup dalam pimpinan-Nya, kita akan semakin dikuatkan, bertumbuh dalam iman, dan mampu menjadi saksi Kristus di dunia.

Ringkasan Peran Roh Kudus dalam Hidup Orang Percaya:

✔ Sebagai Penolong dan Penghibur – Memberikan ketenangan dan damai sejahtera.
✔ Sebagai Pembimbing dan Pengajar – Membantu memahami Firman Tuhan dan membuat keputusan yang benar.
✔ Sebagai Sumber Kekuatan – Memampukan kita untuk menghadapi tantangan dan menjadi saksi Kristus.
✔ Sebagai Penghasil Buah Roh – Menjadikan kita semakin menyerupai Kristus dalam karakter dan perilaku.

Dengan mengandalkan Roh Kudus setiap hari, kita dapat hidup dalam kehendak Tuhan dan mengalami kasih, kuasa, serta bimbingan-Nya yang nyata.

Baca juga : Cara Meyakinkan Orang Disekitar Untuk Memeluk Agama Kristen

Jika Anda telah berjalan dengan Tuhan selama beberapa waktu, Anda mungkin bertanya-tanya apa keuntungan menjadi seorang Kristen. Oh, Anda tahu semua orang pergi ke surga, tapi apa manfaatnya selama di bumi? Jangan salah paham. Posting ini bukan untuk mengatakan bahwa sebagai orang Kristen kita harus mengikuti Kristus karena kita mengharapkan sesuatu. Tidak, kami hanya mendiskusikan pertanyaan sebenarnya yang muncul dari hidup terpisah dari dunia. Terutama ketika orang-orang Kristen merindukan Tuhan sementara seluruh dunia tampaknya hidup dalam ketidakpercayaan. Dan bertanya mengapa kita melayani Tuhan adalah jawaban yang sepenuhnya manusiawi. Kami bersama orang-orang seperti Raja Daud dan Asaf.

Kebijaksanaan Dan Ketajaman (Terutama Ketika Pendapat Setiap Orang Berbeda)

Pernahkah Anda dibombardir dengan pesan dan komentar yang berjuang untuk mencari cara untuk maju? Ya, itu pertanyaan bodoh karena di era koneksi konstan melalui media sosial, kita menghadapi teka-teki itu setiap hari. Tetapi sebagai orang Kristen, kita memiliki akses ke tiga serangkai kebijaksanaan. Kita memiliki akses langsung ke Pencipta alam semesta melalui kehadiran Roh Kudus yang memenuhi, ajaran dan praktik kehidupan yang tak ada habisnya di dalam Alkitab, dan doa. Ayat Yakobus 1: 5 menjelaskan “Jika terdapat di antara kamu yang memiliki rasa kekurangan hikmat, maka biarkanlah dia yang meminta kepada Tuhan yang pemberi dan murah hati kepada semua orang tanpa menemukan kesalahan seseorang, dan itu akan diberikan kepadanya.” Itu tidak mengatakan, “Jika Tuhan menghendakinya, itu mungkin,” itu mengatakan itu akan diberikan kepada Anda. Sebagai orang Kristen, kita memiliki sumber daya untuk membedakan dan membuat pilihan yang baik, bahkan di dunia di mana setiap orang memiliki pendapatnya sendiri.

Standar Layanan Tingkat Super

Apa yang membedakan (kebanyakan) orang Kristen dan Gereja dari dunia adalah panggilan untuk membantu orang lain pada saat mereka membutuhkan. Saya tidak mengatakan bahwa kita semua 100% benar, tetapi percaya kepada Kristus berarti mengakui kepercayaan kita pada dua perintah terbesar: mengasihi Allah dan mengasihi sesama. Orang Kristen memiliki standar pelayanan yang lebih tinggi daripada diri mereka sendiri karena kami percaya bahwa kami dipanggil untuk bersikap baik kepada orang lain karena Kristus pertama-tama menunjukkan kepada kami kebaikan yang utama. Itu adalah pengorbanan di kayu salib. Pelayanan adalah tujuan kita yang lebih besar sebagai orang Kristen dan merupakan kekuatan pendorong di balik banyak keputusan kita untuk membantu orang lain yang membutuhkan.

Kedamaian Di Saat Kesulitan Dan Kekacauan

Tuhan tidak hanya memberi kita harapan untuk masa depan yang lebih baik, tetapi Dia ingin kita secara aktif datang kepada-Nya ketika kita khawatir dan membutuhkan kedamaian. 1 Petrus 5:7 mengatakan serahkan kekhawatiran kita kepada Tuhan, karena Ia memelihara kita. Filipi 4:6-7 memberi tahu kita bagaimana menemukan kedamaian yang tak dapat dijelaskan dari Yesus, yang dapat menjaga hati dan pikiran kita. Kita akan memiliki kedamaian karena Tuhan akan memberi kita kedamaian bahkan ketika kita tidak mengerti bagaimana kita bisa merasakan kedamaian dalam menghadapi ketidakpastian dan keadaan yang menakutkan. Sebagai orang Kristen, kita tidak dapat menghindari semua situasi yang membuat stres atau buruk hal yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan kegiatan yang positif misalnya dengan menghabiskan waktu dengan bermain permainan online maxbet.top yang memberikan sensasi bermain yang menyenangkan, tetapi kita dapat menemukan kedamaian di dalamnya saat kita berpaling kepada Tuhan untuk meminta bantuan.

Baca Juga : Kegiatan Kristiani Memasuki Bulan Natal Desember

Pengampunan Dosa Masa Lalu Dan Masa Depan

Baiklah teman Kami tahu bahwa dua item terakhir ini ada di akhir daftar, tetapi itu yang paling penting. Tentu saja, lima hal pertama mudah dan ramah bagi orang percaya muda atau agnostik, tetapi tidak menyentuh hati tentang apa artinya menjadi seorang Kristen. Salah satu manfaat utama menjadi seorang Kristen adalah mengetahui dengan pasti bahwa pengorbanan Kristus di kayu salib berarti bahwa semua dosa Anda telah diampuni. masa lalu, sekarang dan masa depan. Anda tidak pernah melangkah terlalu jauh sehingga Dia tidak dapat mendamaikan Anda dengan-Nya. Ketika kita mengakui dosa kita kepada Kristus dan menerima Dia ke dalam hati kita, kita diperbarui. Setiap pagi kita menerima rahmat baru. Kita tidak harus memikul beban kesalahan yang telah kita bangun seumur hidup. Ketika kita mengakui Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita, kita diundang untuk menyalibkan dosa kita dan berjalan bersama Dia. Dan di masa depan, ketika kita mengacau (dan kita akan melakukannya), Dia ada di sana bersama kita, mengundang kita untuk meletakkan dosa kita di kaki-Nya dan mendefinisikan kembali jalan kita bersama-Nya. Betapa senangnya mengetahui bahwa kita tidak ditentukan oleh kesalahan atau kesalahan kita dan dapat disebut anak-anak Raja yang layak!

Untuk Beberapa Orang, bulan Desember hanyalah bulan pada tahun terakhir untuk menjelang tahun berikutnya. Aktivitasnya paling mentok hanyalah mengagendakan libur panjang bersama keluarga atau sahabat-sahabat sambil menghitung detik-detik pergantian tahun. Berbeda cerita bagi sahabat-sahabat kaum nasrani. Tiap mendekat 25 Desember akan disibukan dengan persiapan natal. Tanggal 25 Desember diandalkan sebagai hari kelahiran Yesus Kristus. Kau penasaran apa yang dipersiapkan sahabat-temanmu mempersiapkan perayaan natal.

1. Mempersiapkan Ornamen-Ornamen yang Terkait Dengan Natal Di Rumah

Telah menjadi rutinitas awam saat memasuki natal merupakan mempersiapkan dekorasi natal. Untuk hal ini sebagian orang tak menganggap penting sebuah dekorasi. Melainkan sebagian orang justru menganggap hal ini penting. Saking penting, untuk konsep dekorasi natal akan dipikirkan bagaimana dan ternyata. Terutamanya bagi mereka yang akan didatangi oleh keluarga besar.

Terutama awam ornamen yang diaplikasikan merupakan lampu natal, pohon cemara orisinil atau berbahan plastik, boneka Santa Claus, hiasan-hiasan penyokong serta hadiah untuk keluarga, sahabat dan \\\”ehemnya\\\” .Pada komponen atas pohon akan dimahkotai Bintang. Bintang hal yang demikian merupakan penunjuk jalan untuk menuju sangkar daerah lahirnya Yesus Kristus.

2. Mendatangi Gereja-Gereja Untuk Mengerjakan Pengakuan Dosa

Kecuali mempersiapkan ornamen-ornamen untuk perayaan natal. Pada permulaan bulan atau sebagian pekan sebelum natal, gereja akan dipenuhi umat. Sebagian gereja pada waktu tertentu akan mempersilakan umat untuk melaksanakan pengakuan dosa. Pengakuan Dosa dialamatkan untuk mempersiapkan diri menyambut natal dengan bersih.

Pada dikala pengakuan dosa, mereka akan berhadapan dengan pastur lalu mengatakan seluruh dosa-dosa mereka. Seteleh itu pastur hal yang demikian akan mempersilakhan mereka untuk berdoa cocok dengan permintaan sang pastur. Melainkan untuk kini ini, umat tak wajib melaksanakan pengakuan dosa didalam gereja. Mereka dapat melaksanakan pada kelompok sosial rohani di kampus kalau nggak ada waktu untuk ke gereja, atau daerah-daerah berdoa lainnya yang membuka pengakuan dosa.

3. Bila Temanmu Organisator Gereja, Waktu Mereka Beberapa Besar Habis Untuk Mempersiapkan Pelayanan Untuk Ibadah Natal

Siapaun yang telah menjadi pegiat waktunya akan tersita beberapa untuk aktivitas yang terkait. Salah satunya temanmu yang notabene pegiat gereja. Memasuki hari raya besar, lebih-lebih natal akan disibukan dengan bermacam persiapan. Dapat saja ia menjadi putra altar, lektor, koordinator acara atau apa saja yang menyokong persiapan perayaan natal.

Umumnya pada pekan ke 2 dan 3 bulan desember mereka telah disibukan dengan persiapan-persiapan memasuki natal. Mulai dari bersih-bersih gereja, memasang dekorasi untuk perayaan natal, mempersiapkan hal-hal teknis penyokong ibadah sampai menghubungi aparat keamanan untuk menjaga ibadah berjalan dengan lancar.

4. Berangkat Dengan Keluarga ke Gereja

Mungkin kau linglung mengapa ideal tanggal 24 desember yang ke gereja. Bukannya dikalender tanggal 25 desember? Sesungguhnya memang benar bila tanggal 25 Desember merupakan perayaan natal. Diseluruh dunia juga gunakan tanggal yang sama.

Jadi demikian ini, dalam ajaran kristiani pada tanggal 24 desember merupakan malam kelahiran Yesus Kristus. Pada jaman itu disebutkan Maria dan Yusuf, orang tua Yesus mencari penginapan sebab telah malam dan keadaan Maria hamil tua. Mereka mencari penginapan melainkan tak bisa daerah satupun. Sampai mereka hasilnya memilih sangkar domba sebagai daerah rehat.

Di daerah yang sama juga, Yesus Kristus lahir di dunia. Jadi mengapa pada ke gereja tanggal 24 desember sebab memperingati lahirnya Yesus Kristus, atau istilahnya malam natal.

5. Kala Temanmu Bermalam di Gereja Lantaran Ibadah Kaum Muda Senantiasa Selesai Dini Hari

Gereja-gereja pada biasanya senantiasa menjadwalkan ibadah hari raya untuk buah hati muda diatas jam 22.00. Bila ditanya, alasan logisnya sebab buah hati muda kuat begadang dan keadaan lahiriah masih baik. Kala ibadah pada jam 22.00 didesain khusus untuk buah hati muda supaya tak mengantuk pada pelaksanaan ibadah.

Sebab berakhirnya senantiasa dini hari, karenanya ada kemungkinan sahabat kau nggak seketika pulang. Ia lebih memilih ngumpul bareng sahabat-sahabatnya di sekitar gereja hingga sang surya terbit. Mereka dapat ngobrol perihal aktivitas maisng-masing, kesan ibadah yang baru saja mereka lalui. Bila mujur mereka dapat ikut serta makan bareng panita natal lainnya yang telah bertugas.

6. Keesokan Harinya Serta Tolong-Tolong Persiapan Acara Natalan Untuk Si-Si

Sesudah selesai makan-makan dan begadang bareng. Pagi harinya akan dimintai pihak gereja untuk menolong persiapan perayaan natal buah hati-buah hati di gereja. Sebab acara buah hati-buah hati diawali pagi hari karenanya dikala pagi-pagi buta telah melaksanakan persiapan. Umumnya yang cewek akan memasang dekorasi dan menghitung hadiah yang dibagikan pada buah hati-buah hati. Meski cowok, telah ketebak pasti urusannya dengan lahiriah seperti angkat alas tikar dan mempersiapkan properti untuk acara natal bersama buah hati-buah hati.

7. Setelah Ke Gereja Bersama Keluarga. Merayakan Bersama Keluarga Besar

Tak jauh berbeda dengan kebiasaan lebarannya sahabat-sahabat muslim. Sahabat-sahabat kristiani juga melaksanakan hal yang serupa merupakan berkumpul bersama keluarga besar sesudah ibadah natal. Tak kumpul-kumpul pada biasanya. Saling sharing cerita, sharing pengalaman dan sharing mengakrabkan satu sama lain. Terkadang bisa juga berkumpul untuk bermain atau sharing pengalaman mengenai situs slot online terpercaya seperti salah satunya adalah https://www.spadegamingslot.best/ yang merupakan situs slot online terlengkap dan terpercaya di Indonesia

Tak cuma ngobrol ngalor -ngidul saja. Sebab namanya makan bersama telah menjadi undang-undang patut saat ada acara keluarga besar. Makanan yang dikenalkan berjenis-jenis, dapat berupa kudapan manis, daging panggang atau makanan dalam porsi besar. Sebab penting seluruh orang dapat makan bersama. Kala untuk orang yang berkantong tebal, mereka akan menyewa penginapan kalau kumpul-kumpulnya lebih dari satu hari dan berjumlah banyak. Sekeluarga berkumpul bersama hingga pada malam pergantian tahun baru.

Itulah yang terjadi pada temanmu yang kristiani selama bulan Desember. Selama satu bulan mereka melaksanakan persiapan untuk menyambut hari kedatangan Yesus Kristus. Maafkan mereka seandainya sulit diajak kumpul atau main bareng. Sebab sebagian di antara mereka mempersiapkan pelayanan ibadah natal. Sampai pada akhir bukan mereka bersama keluarga mempersiapkan untuk menyambut pergantian tahun.

BACA JUGA : 5 MAKANAN YANG HARUS DIHINDARI ORANG KRISTEN